Keunggulan Website Untuk Bisnis Dibandingkan Medsos/Marketplace

Pada saat seseorang terpikir untuk membangun bisnis rumahan, kemungkinan besar fokus utama untuk pemasaran pastinya mengarah pada platform digital agency seperti yang berbasis media sosial. Hal ini memang sudah lazim dilakukan oleh kebanyakan pebisnis era milenial sekarang ini.

Namun yang jadi pertanyaan apakah platform sosial media untuk pemasaran saja sudahkah cukup?

Hal ini karena ada sekitar 300 ribu lebih UMKM yang telah beralih melakukan promosi melalui platform digital yang ada di internet seperti di sosial media.

Tidak hanya itu saja, konsumen yang belanja melalui online pun terus meningkat setiap waktunya. Tahun ini di Tanah Air, konsumen digital sudah mencapai sekitar 150 juta orang. Dengan media sosial semua peluang dapat dijangkau dengan baik ke depannya.

Selain media sosial, ada juga platform lain yang nyatanya dapat membantu seorang pebisnis dalam membangun bisnisnya menjadi lebih besar lagi ke depannya. Salah satu caranya yakni dengan membangun bisnis melalui platform website.

Pada satu sisi, website memang dinilai mampu menciptakan sebuah bisnis yang lebih profesional. Akan tetapi bagi seseorang yang belum yakin untuk menggunakan website, berikut akan dijelaskan kelebihan menggunakan website dalam rangka pengembangan bisnis.

Lantas, apa saja keunggulan tersebut? Berikut akan dijelaskan lebih lengkapnya pada artikel di bawah ini.

Alasan Membangun Bisnis Melalui Media Sosial

Dahulu, media sosial biasanya dimanfaatkan untuk media bersosialisasi saja. Akan tetapi fungsi media sosial sekarang ini berkembang lebih luas, yang mana salah satunya yakni untuk berbisnis.

Maka tidak heran jika banyak akun bisnis yang berseliweran di feed sosial media seperti Facebook dan juga Instagram. Banyak bisnis UMKM seperti makanan, pakaian hingga aksesoris yang mengiklankan bisnisnya secara online.

Lalu, apa yang membuat media sosial cukup menarik bagi pebisnis. Berikut beberapa alasannya

  • Mudah digunakan

Dengan media sosial, tidak memerlukan waktu lama untuk mengaturnya. Cukup dengan sekali klik, pengaturan akun hingga memposting konten dapat dilakukan dengan cepat.

  • Gratis

Pebisnis hanya tinggal mendaftarkan akun dan selanjutnya akun pun langsung siap untuk digunakan. Semuanya juga sudah bebas, kecuali jika pebisnis menggunakan jasa advertising online.

  • Jangkauan yang luas

Lewat adanya fitur hastag, konten yang diposting dapat lebih menjangkau calon konsumen secara lebih banyak dibandingkan dengan lewat cara tradisional

  • Mudah dalam mengelola

Pengguna juga dimudahkan dalam mengelola media sosial. Pembaharuan sistem juga dapat dilakukan hanya dengan mengklik opsi update system yang tersedia di platform

  • Feedback langsung dari calon konsumen

Berinteraksi dengan calon konsumen juga sangat mudah. Pebisnis dapat menjawab dan melihat komentar calon pembeli di kolom postingan atau secara personal chat.

Dengan banyaknya alasan tersebut, banyak orang yang tertarik menggunakannya dan hampir sebagian UMKM telah memanfaatkan media sosial guna peningkatan penjualan khususnya ketika pandemi tengah berlangsung seperti sekarang ini.

Yang menjadi pertanyaan, apakah sosial media dapat menjadi platform yang sempurna untuk pemasaran dan bisnis? Jawabannya adalah tidak juga.

Hal ini karena media sosial juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu diketahui oleh pebisnis sehingga tidak menimbulkan kerugian yang banyak pada pebisnis. Nah, berikut beberapa kelemahan dari penggunaan media sosial sebagai platform bisnis.

  • Fungsi platform tidak fleksibel

Platform media sosial merupakan platform yang kurang fleksibel. Hal ini karena platform ini hanya bisa digunakan untuk menjaring calon konsumen melalui konten saja. Tak ada opsi lain dalam upaya penjaringan konsumen seperti melalui email list.

  • Desain platform yang terbatas

Pengguna tidak dapat mengubah tampilan pada akun bisnis dengan sesuka hati. Hal ini juga yang problem dari sebuah bisnis, dimana bisnis nantinya akan menyesuaikan dengan akun yang tampil dan tidak dapat dikreasikan sesuai dengan bisnis yang dijalankan.

  • Kontrol yang terbatas

Penggunaan media sosial sebagai platform bisnis juga agaknya memiliki kontrol yang terbatas. Dalam artian siapa pun dapat memberikan komentar-komentar negatif dalam konten yang diposting. Tentunya hal tersebut dapat berdampak pada citra produk yang dipasarkan.

Kelemahan tersebut perlu diwaspadai karena berpotensi menimbulkan dampak yang buruk ke depannya. Jika tidak direspons dengan baik dan tepat, tentunya hal tersebut dapat mengurungkan niat calon pembeli yang akan mengklik akun bisnis yang dijalankan.

Itulah yang menjadi titik lemah dari kegiatan pemasaran melalui media sosial. Dan hal tersebut dapat dengan mudah diatasi pada website. Karena pengelola website bebas dalam menyaring komentar yang akan tampil di website pemasaran tersebut. Dan tentunya ini bertujuan untuk peningkatan branding produk.

Nah, guna mengetahui lebih jauh keunggulan website sebagai digital agency dalam hal pemasaran. Berikut penjelasannya lebih lanjut di bawah ini.

Keunggulan Website Sebagai Media Pemasaran

Website memang dinilai lebih fleksibel dalam memberikan gambaran sebuah produk kepada konsumen secara online. Lewat website, pebisnis dapat menampilkan konsep website yang sesuai dengan produk yang dipasarkan.

Sebagai contoh, pada halaman utama website seorang pebisnis dapat memasang desain yang punya kesesuaian dengan karakter brand yang dipasarkan. Baik itu dari logo, warna hingga background pada websitenya.

Tidak hanya itu saja, fungsi dari website sebagai digital agency juga sangat luas, tidak hanya untuk program pemasaran semata. Namun juga untuk perkenalan bisnis, ajang menampilkan daftar produk yang dipasarkan kepada publik serta ada layanan pendaftaran untuk menjadi reseller.

Semua fungsi tersebut dapat dijumpai pada satu platform saja, yakni dengan menggunakan website. Dan hal itulah yang tidak tersedia pada platform media sosial yang sekarang banyak digunakan sebagai platform bisnis secara umum.

Selain daripada itu, ada juga keunggulan lain dari penggunaan website sebagai digital marketing oleh para pebisnis. Diantaranya:

  • Membantu dalam aktivitas branding produk

Pebisnis dapat membangun citra yang positif melalui perkenalan nilai dalam bisnis pada halaman yang memuat Tentang Kami atau tentang perusahaan. Hal tersebut berdampak positif pada pandangan publik kepada perusahaan dan produk yang dipasarkan.

  • Muncul dalam mesin pencarian Google

Menggunakan website juga dapat dengan mudah ditemukan pada mesin pencarian Google. Hampir sebagian besar pengguna internet sekarang menggunakan Google sebagai alat utama pencarian informasi. Dan dengan website, produk dapat dengan mudah ditemukan oleh pengguna internet.

  • Fungsi platform yang lebih luas

Seperti yang telah dijelaskan di awal, bahwa website dapat mendukung berbagai macam fungsi yang dibutuhkan oleh pebisnis dalam pengembangan bisnisnya ke depan. Lewat website, pebisnis dapat menampilkan berbagai hal seputar bisnis.

Beberapa hal tersebut seperti katalog sebuah produk yang dipasarkan, pembuatan artikel dalam blog yang ada di internet, atau memberikan pengumuman terkait dengan informasi promosi yang diselenggarakan oleh perusahaan tentang produk tertentu.

Demikian tadi berbagai informasi yang disampaikan seputar keunggulan penggunaan website sebagai media pemasaran dibandingkan dengan media sosial dan platform lain sebagai digital agency yang berdampak positif bagi pengembangan bisnis ke depannya. Sekian.

Perbedaan SEO Off Page Dengan On Page

Bagi blogger atau pemilik website pastinya tak asing lagi dengan adanya istilah SEO atau search engine optimization yang sekarang banyak diperdengarkan di internet. Terdapat dua tipe SEO yang lazim digunakan untuk mengoptimalkan hasil yang diinginkan.

Dua tipe dari SEO tersebut yakni SEO on page dan SEO off page. Hampir kebanyakan pengguna internet yang memiliki website pastinya ingin website miliknya berada pada peringkat pertama di halaman Google.

Karena hal tersebut dapat berdampak pada peningkatan brand awareness, traffic website dan juga peningkatan penjualan produk yang dipasarkan. Lantas, apa yang dimaksud dengan SEO on page dan SEO off page serta apa perbedaannya? Berikut ulasannya di bawah ini.

Pengertian SEO On Page

Seperti dilansir pada website Backlink, SEO on page sendiri merupakan bentuk optimalisasi konten yang ada di halaman website supaya dapat masuk dalam peringkat paling atas dari Google sehingga memberikan kemudahan bagi pengguna untuk menemukannya.

Pada dasarnya, SEO on page sendiri lebih berfokus pada aspek pembuatan konten supaya lebih terlihat SEO-friendly,. namun untuk mencapai hal tersebut, pemilik website harus mengetahui betul tentang SEO on page.

Menurut penjelasan dari Digital Institute Marketing, ada beberapa aspek yang perlu dioptimalkan dari SEO on page tersebut. Diantaranya :

  • Tag title
  • Site speed
  • Alt text untuk gambar
  • URL title
  • Meta description
  • Internal link

Berbagai aspek tersebut haruslah dimanfaatkan dengan maksimal sehingga nantinya pengguna dapat dengan mudah mencari website yang ada di mesin pencarian di Google. Aspek seperti tag title, URL title dan lainnya juga perlu dimaksimalkan dengan baik.

Tak lupa juga untuk meletakkan internal link pada setiap konten yang dibuat di website. Internal link sendiri merupakan sebuah tautan yang diletakkan pada sebuah konten dan nantinya mengarah pada konten yang lainnya dalam sebuah website.

Dengan melakukan penanaman internal link tersebut secara rutin, perlahan website akan terangkat peringkat pencariannya sehingga dapat menempati posisi teratas dalam pencarian di Google.

Pengertian SEO Off Page

Berbeda halnya dengan SEO on page yang fokus pada internal website, pada SEO off page justru lebih banyak berfokus pada sisi eksternal. Seperti dilansir pada Neil Patel, SEO off page merupakan suatu aktivitas yang dilakukan dengan tujuan mengoptimalkan website dari sisi eksternal.

Pada artian yang lain dapat dipahami bahwa SEO off page merupakan cara untuk mempromosikan website dengan melakukan beberapa aktivitas, seperti backlink, link building dan lain sebagainya.

Adapun backlink sendiri merupakan suatu link yang diletakkan di website lain dan nantinya mengarah pada website pengguna. Usahakan untuk menanamkan backlink pada website yang telah memiliki kualitas responden yang bagus.

Namun yang perlu diperhatikan, backlink jangan ditaruh terlalu banyak karena dapat dianggap sebagai spam dan mengganggu oleh pihak mesin pencarian Google.

Perbedaan SEO On Page dan Off Page

Secara sederhana dapat dikatakan bahwa on page membuat konten dapat lebih berkualitas sehingga dapat membuat pembaca lebih senang dan juga dapat diketahui oleh mesin pencarian dari Google secara mudah.

Sedangkan pada off page dapat membuat website punya kredibilitas yang tinggi yang mana dapat memperoleh kepercayaan dari Google sehingga nantinya memiliki tempat yang paling atas di mesin pencarian.

Dan berikut ini ada beberapa perbedaan antara SEO On Page dan juga SEO Off Page.

  1. SEO On Page
  • Lebih mengoptimalkan konten yang telah dibuat sehingga nantinya dapat menjadi SEO friendly dan mudah untuk diketahui oleh pihak Google
  • Pengoptimalan aspek meta description, internal link, URL, SEO title, gambar dan page speed pada website
  • Melakukan analisis secara menyeluruh pada halaman website
  • Terdapat beberapa elemen dalam konten seperti HTML, CSS URL dan keyword
  1. SEO Off Page
  • Melakukan promosi tentang website
  • Membuat website yang punya kredibilitas tinggi pada halaman yang tercantum di Google
  • Mengoptimalkan penggunaan link building, backlink, domain authority serta media sosial
  • Memiliki beberapa elemen diantaranya kualitas link, social media, page authority dan share maupun likes

Mana Yang Penting?

Baik SEO On Page dan Off Page, keduanya memiliki peran yang penting dan dapat dilakukan secara bersamaan. Apabila teknik On Page berjalan dengan baik namun tidak dengan teknik Off Page, maka hal itu akan jadi sia-sia belakan.

Begitu juga sebaliknya, sehingga haruslah berjalan secara bersamaan tanpa harus menanggalkan satu teknik saja.

Langkah paling awal dalam melakukan optimasi SEO adalah dengan belajar terlebih dahulu tentang On Page. Hal ini bertujuan membuat website menjadi lebih berkualitas dan juga ramah pengguna. Setelahnya, optimasi Off Page dapat dilakukan dengan tujuan untuk menarik pengunjung yang banyak ke website yang dibuat.

Demikian tadi informasi yang disampaikan berkaitan dengan perbedaan SEO On Page dan SEO Off Page.

Manfaat Membuat Loading Website Semakin Cepat

Umumnya, bila seorang user sedang mencari jawaban pada situs Google, pastinya para pengguna menginginkan jawaban yang cepat. Dan hal tersebut membuktikan bahwa kecepatan dalam loading website sangatlah penting khususnya bagi pengguna.

Bila pengguna mengalami kelambatan, besar kemungkinan para pengguna tidak kembali lagi dan memilih untuk langsung meninggalkan website yang loadingnya lama tersebut. Sehingga bagi para pemilik website, kecepatan dalam akses menjadi hal yang penting.

Karena semakin lambat akses maka akan menghilangkan kesempatan yang dimiliki untuk dijangkau oleh pengunjung. Nantinya website menjadi tidak mudah diketahui oleh pengguna internet yang lainnya.

Sekilas Tentang Page Speed

Sebelum mengetahui tentang manfaat dari loading website yang cepat, terlebih dahulu marilah mengetahui tentang page speed. Apa itu page speed? Secara sederhana page speed dapat diartikan sebagai durasi waktu yang diperlukan dalam menampilkan konten di website.

Page speed juga merupakan waktu yang dibutuhkan oleh website guna menerima byte pertama dari informasi yang diperoleh melalui server web. Sehingga dapat dikatakan merepresentasikan waktu tunggu dari suatu website yang sedang diakses.

Terdapat beberapa faktor yang mana dapat mempengaruhi page speed, beberapa faktor tersebut diantaranya yakni:

  • Tema dan plugin yang telah diinstall dalam website yang digunakan
  • Jumlah gambar, video maupun media lain yang ada di halaman website yang digunakan
  • Tipe coding dan juga server script yang mana digunakan dalam website dan halaman-halamannya

Berbagai elemen tersebut dapat memberikan efek pada page loading speed di website yang digunakan, sehingga nantinya dapat berpengaruh pada UX dari website. Seperti yang telah diketahui bahwa pengguna tidak menyukai halaman yang punya akses lambat, sehingga halaman yang memiliki akses cepat sangat digemari oleh pengguna internet.

Manfaat Loading Website Cepat

Seperti yang sudah disampaikan di awal, ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya loading website yang cepat. Beberapa manfaat dari website yang punya kecepatan dalam akses antara lain:

  • Dapat menurunkan bouncing rate

Bila berbicara tentang loading page speed, maka setiap detiknya pasti dihitung. Bahkan data dari Google menunjukkan bahwa loading speed pada website bila bertambah satu sampai tiga detik memungkinkan pengguna atau bounce untuk pergi.

Presentasi kepergian dari visitor tersebut dapat mencapai 32% jumlahnya. Adapun bila page ketika diakses memakan waktu sekitar lima detik, maka kemungkinan visitor untuk meninggalkan halaman website meningkat menjadi 90%.

Sehingga dapat dikatakan bahwa semakin lambat akses menuju halaman website membuat visitor meninggalkan halaman website menjadi lebih cepat. Tentunya hal tersebut akan secara drastis menurunkan tingkat pengunjung yang mampir menuju ke halaman website.

Jika hal itu terus berulang bukan tidak mungkin website nantinya akan menjadi sepi pengunjung dan dapat berpengaruh pada trafik yang ada di Google. Kesempatan untuk tampil pada peringkat awal pun menjadi hilang.

  • Dapat meningkatkan SEO

Page speed juga berpengaruh pada SEO. Google sendiri akan mengambil pertimbangan pada saat akan memutuskan website mana yang akan ditempatkan di awal tergantung dari cepat atau lambatnya page speed website yang bersangkutan.

Jika page speed sebuah website lambat, maka kesempatan untuk website tampil pada posisi teratas dari pencarian akan tertunda. Dan dipastikan itu akan membuat website menjadi teralihkan dengan website lain yang punya page speed lebih baik.

  • Berpengaruh pada user experience

Manfaat lain dari loading website yang cepat ialah dapat memberikan kesan yang positif bagi pengalaman pengguna atau user experience. Jika web yang diakses membutuhkan waktu yang lama pada saat loadingnya, maka bukan tidak mungkin akan menimbulkan persepsi yang buruk pada pengguna.

Tentunya pengguna akan mempertimbangkan untuk mengakses informasi dari website yang memiliki page speed rendah. Selain lama dalam memperoleh informasi, juga membuang waktu pengguna untuk mendapatkan informasi secara cepat dan juga instan.

  • Jadi indikator dalam ranking

Page speed telah jadi indikator dalam menempatkan website pada urutan pertama dari tampilan website di mesin pencarian. Jika website yang dimiliki memiliki akses yang tidak lambat, dapat dipastikan ranking penempatan dari website tidak berada pada pencarian yang terakhir.

Sedangkan kebalikannya, jika website memiliki proses yang lambat dalam aksesnya, maka dapat dipastikan penempatan rangking dari website akan berada di bagian akhir dari sistem pencarian. Walaupun website tersebut memiliki informasi yang menarik dan konten yang apik.

Jadi bagi setiap pemilik dan pengelola website untuk benar-benar memperhatikan page speed dari website yang dimiliki. Karena website dengan waktu akses yang lambat akan berdampak negatif pada pengguna yang meninggalkan pengalaman yang tidak baik.

Selain itu akan menurunkan trafik dari jumlah pengunjung yang datang ke website yang dikelola tersebut. Maka, page speed perlu benar-benar diperhatikan supaya dapat meningkatkan website agar berada di peringkat teratas dalam pencarian Google.

Infografis, Penjelasan, Fungsi dan Cara Mudah Membuatnya

Ada beberapa cara maupun metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan trafik dari suatu konten yang ada di internet. Salah satu caranya adalah dengan menambahkan sebuah infografis. Sekarang ini cukup banyak pembaca yang disuguhi dengan tayangan infografis.

Infografis sendiri cukup penting dibutuhkan karena membantu para pembaca dalam mendapatkan informasi yang berkaitan dengan konten yang disajikan kepada pembaca online. Selain itu adanya infografis juga dapat menarik minat pembaca untuk membaca konten yang disajikan kepada publik.

Mengapa dapat menarik? Karena hasil penelitian di lapangan ditemui bahwa mayoritas dari audiens tertarik dengan konten yang memiliki sajian berupa tayangan visual dengan tujuan untuk peningkatan brand awareness dari suatu perusahaan.

Alasan lain yang mendasari pentingnya infografis ialah karena dapat merangkum beragam informasi penting yang akan disajikan menjadi lebih singkat, padat dan juga jelas. Lalu bagaimanakah cara membuat infografis yang menarik bagi pembaca? Simak di bawah ini.

Penjelasan Infografis

Sebelum membahas lebih jauh tentang infografis, terlebih dahulu mari ketahui tentang apa itu infografis. Pengertian dari infografis sendiri adalah media informasi yang disajikan kepada publik dalam bentuk teks dengan paduan elemen visual lainnya seperti ilustrasi, gambar, tipografi dan grafik yang menarik.

Infografis sendiri diambil dari bahasa Inggris yang asal katanya yakni infographic, yang mana identik dengan menambah kata dalam bentuk angka lalu dikemas dalam beragam paduan warna desain yang ditampilkan secara menarik.

Hal tersebut tentunya membuat konten yang disajikan menjadi lebih berwarna, estetik, interaktif dan juga atraktif bagi pembaca yang membutuhkan informasi dari konten yang terkait.

Fungsi Infografis

Cukup banyak fungsi dari infografis, dimana infografis optimal dalam rangka menyajikan informasi secara lebih menarik dan mudah ditangkap.

Nah, apa saja fungsi dari infografis tersebut?

  • Menjelaskan tentang proses ataupun prosedur tentang suatu hal dengan cara yang mudah untuk ditangkap
  • Mampu menyajikan gambaran singkat terkait sebuah topik tanpa bertele-tele dan terlalu banyak tulisan
  • Dapat digunakan untuk membuat sebuah ringkasan dari laporan jurnal ataupun postingan tertentu
  • Dapat menampilkan sebuah data penelitian maupun survei secara jelas dan lengkap
  • Tampilan dapat diatur dan dikontraskan dengan baik sehingga tampak lebih menarik
  • Dapat menjadi himbauan untuk memberikan edukasi tentang suatu hal atau masalah tertentu.

Ketika ingin menyajikan sebuah informasi kepada publik tanpa melihat karakteristik dari pembaca, maka infografis adalah cara yang tepat untuk menyajikan informasi tersebut kepada publik. Kini sudah banyak industri maupun jurnalis yang menggunakan infografik, seperti:

  • Lembaga non-profit
  • Pemerintahan
  • Lembaga pendidikan
  • Pemasaran produk
  • Usaha tertentu
  • Kesenian
  • periklanan

Infografis sendiri dapat digunakan kapan saja bila seseorang ingin menyajikan informasi yang tepat, cepat dan juga akurat kepada publik. Dengan menggunakan infografik tersebut, konten juga bertambah lebih estetik, interaktif dan juga atraktif bagi pembaca yang membacanya.

Jenis Infografis

Di lapangan, infografis memiliki berbagai jenis yang penggunaannya disesuaikan dengan kebutuhan pembuatnya. Beberapa jenis dari infografis tersebut antara lain:

  • Statis

Jenis pertama dari infografis ialah statis, yang mana penyajian dilakukan secara sederhana tanpa menggunakan audio maupun animasi yang bergerak. Bentuk yang ditampilkan hanyalah berupa gambar maupun ilustrasi yang menjelaskan tentang konten tertentu.

Biasanya infografis ini digunakan dalam konferensi tertentu dalam rangka pemaparan hasil penelitian ataupun presentasi untuk pemberian informasi yang jelas serta efektif,

  • Animasi

Jenis selanjutnya yakni animasi yang bergerak yang mana memuat konten berbentuk audio dan visual. Keduanya digabung sesuai dengan kebutuhan dari konten maupun bisnis yang dibuat. Adapun jenis animasi juga terbagi menjadi dua, yakni tiga dimensi dan dua dimensi.

Dimana kedua konten tersebut kini banyak ditemukan pada platform sosial media seperti Youtube maupun Instagram yang menayangkan berbagai tayangan konten yang menarik. Hal tersebut juga didukung oleh para influencer yang juga menggunakan infografis.

Cara Membuat Infografik

Banyak yang berpikir bahwa infografis cukup sulit untuk dibuat tanpa adanya keterampilan editing. Padahal infografik cukup mudah untuk dibuat. Seseorang hanya perlu memperhatikan hal-hal yang fundamental dalam pembuatannya.

  • Menentukan topik yang akan dibahas

Hal pertama yang diperhatikan dalam pembuatan infografik ialah memperhatikan topik apa yang akan dibahas untuk dibuatkan infografisnya. Sebelumnya, desain terlebih dahulu lay out atau desain sesuai dengan ide yang telah dikonsep sebelumnya.

Pastikan juga untuk meriset terlebih dahulu pasar guna mengetahui target pasar yang nanti akan dituju. Kemudian, pertimbangkan apakah infografis memiliki relevansi yang tinggi dengan keadaan sekarang ini, karena hal terebut akan berpengaruh pada audiens nantinya.

  • Menentukan target user

Langkah selanjutnya ialah menentukan target user mana yang nantinya akan melihat tayangan infografis yang ditampilkan. Dengan menentukan target user secara lebih spesifik, maka user yang diinginkan akan lebih mudah dijangkau.

Pengaruh Hosting Untuk SEO di Mata Google

Seperti yang telah diketahui, istilah SEO telah banyak dikenal oleh pengguna internet khususnya para pemilik website. SEO sendiri adalah salah satu strategi dalam bisnis yang tujuannya untuk meningkatkan trafik sebuah website.

Terdapat beberapa faktor yang nyatanya dapat berpengaruh pada saat menjalankan teknik SEO pada suatu website. Salah satu dari pengaruh tersebut ialah dari web hosting yang digunakan.

Guna mengetahui informasi lebih lengkap tentang pengaruh hosting untuk SEO tersebut, mari simak pada artikel yang ada di bawah ini.

Pengertian SEO

Sebelum membahas lebih jauh, secara umum SEO atau search engine optimization adalah suatu metode yang digunakan untuk mengoptimalkan halaman website supaya berada di halaman awal dalam pencarian.

SEO dapat dikategorikan dalam dua aspek, yakni optimasi SEO on page dan SEO off page. Dimana keduanya punya peran yang penting guna mendukung peningkatan dari nilai di mata mesin pencarian milik Google.

Pengertian Web Hosting

Sedangkan Web Hosting sendiri adalah fasilitas yang umumnya digunakan dalam rangka menyimpan beragam data penting yang nantinya ditampilkan pada suatu website tertentu.

Dapat dipahami bahwa web hosting merupakan tulang punggung dari suatu website karena punya peran yang sangat penting untuk menopang informasi yang diperlukan oleh website. Adapun website tidak dapat diakses bila tidak memiliki layanan hosting untuk menyimpan file.

Sehingga dengan adanya hosting tadi maka website dapat diakses dan informasi dapat diperoleh dengan mudah pastinya.

Faktor Yang Berpengaruh pada SEO

Seiring dengan waktu yang berjalan, terdapat sejumlah faktor yang kiranya dapat berpengaruh pada perubahan SEO yang dasarnya punya sifat tidak tetap. Beberapa faktor yang dapat berpengaruh dengan menjalankan SEO tersebut diantaranya:

  • Kualitas dari konten yang disajikan pada website haruslah original dan juga menarik
  • Kuantitas dari konten yang diunggah haruslah banyak, agar pembaca maupun pengunjung memperoleh banyak pilihan konten untuk dilihat
  • User experience, yang mana hal ini umumnya berhubungan dengan pengaruh dari kualitas web hosting
  • Menentukan keyword yang pas dengan melakukan riset terlebih dahulu di lapangan
  • Nilai average page views atau jumlah dari rata-rata pengunjung halaman situs website yang dimiliki
  • Nilai bounce rate yang mana didasarkan atas Google Analytics serta jumlah pengunjung yang telah menekan tombol kembali ataupun back
  • Kemampuan Google dalam rangka proses indeksasi dan juga penyimpanan pada data halaman website
  • Perubahan algoritma dari Google.

Pengaruh Web Hosting Pada SEO

Seperti yang telah diketahui sebelumnya bahwa web hosting diketahui punya pengaruh terhadap SEO. Dan berikut ini 3 faktor hubungan antara web hosting dan SEO.

  • Kecepatan

Faktor terpenting yang dapat mempengaruhi SEO website yang digunakan ialah kecepatan. Selain daripada penerapan kode yang efisien dan juga kinerja file yang telah terkompresi, tingkat cepat tidaknya halaman website bisa diakses juga bergantung pada kualitas hosting.

Penggunaan layanan hosting yang cepat dari perusahaan yang reliabel dapat berpengaruh pada website yang digunakan, sehingga dapat bersaing dengan kompetitor hosting lainnya yang terkesan abal-abal.

Pihak Google juga dapat memprioritaskan website mana yang memiliki kecepatan tinggi sehingga memberikan rasa nyaman pada saat mengakses halaman yang ditampilkan pada Google.

  • Keamanan

Menggunakan web hosting yang kredibel juga dapat menghindarkan dari tindakan penyalahgunaan dari sistem seperti yang dilakukan oleh hacker. Faktor keamanan hosting dapat berpengaruh penting dalam rangka meningkatkan rangking SEO situs web.

  • SEO Awareness

Penilaian yang ada hubungannya dengan SEO cukup beragam, khususnya bagi perusahaan maupun bagi individu. Berbagai provider hosting yang terdapat di Indonesia tidak banyak yang mengetahui tentang SEO yang mana dapat mengoptimalkan kinerja website.

Maka dari itu, penting bagi para pemilik website untuk menyewa jasa hosting yang telah menggunakan teknik SEO dalam pemasarannya, sehingga website yang dikelola dapat dengan mudah terjangkau oleh pengunjung internet.

Tips Memilih Hosting Yang Pas

Lalu bagaimana cara memilih hosting yang pas sehingga dapat berdampak positif pada website? Ada beberapa hal yang kiranya perlu dipersiapkan oleh pemilik website sebelum menentukan untuk membeli ataupun menyewa jasa hosting untuk website.

Berikut kiranya beberapa tips yang perlu diperhatikan dalam rangka memilih hosting yang tepat untuk diterapkan dalam situs website yang digunakan.

  • Pertimbangkan terlebih dahulu dengan matang, apakah pemilik website membutuhkan fitur untuk cache dan SSH ataupun tidak?
  • Sesuaikan spesifikasi hosting dengan jenis website yang ingin dibuat oleh pemilik website. Apakah itu website toko online ataupun website untuk pribadi pastinya membutuhkan kapasitas penyimpanan data yang berbeda antara satu dengan yang lain
  • Pilihlah hosting yang telah didukung dengan fitur support dan juga fitur security yang terjamin
  • Pilihlah hosting yang punya rincian secara detail dan juga jelas
  • Pastikan juga pemilik telah mempertimbangkan resource yang ada dalam hosting supaya tidak terjadi error karena adanya resource limit

Beberapa Strategi Konten Digital Marketing untuk B2B

Bagi seseorang yang telah berkecimpung dalam dunia pemasaran atau dunia bisnis, pastinya tidak asing dengan istilah yang bernama B2B. istilah Business to Business atau yang kerap disebut dengan B2B tersebut merupakan istilah yang sangat familiar sekali bagi pebisnis.

Adapun secara sederhana, B2B dapat dimaknai sebagai sebuah model bisnis yang transaksinya dilakukan antar satu perusahaan dengan perusahaan lain.

Dalam hal ini sebagai contoh ialah perusahaan yang bergerak di bidang fashion dan menjalin kerja sama dengan pemasok bahan baku berupa kain. Maupun kerja sama antara perusahaan asuransi kesehatan dengan perusahaan lain yang bergerak pada jaminan kesehatan pegawai.

Adapun model bisnis B2B ini berbeda dengan B2C, dimana keduanya juga memiliki strategi pemasaran yang berbeda. Guna mengetahui lebih lanjut tentang pemasaran B2B, mari simak informasi selengkapnya pada artikel di bawah ini.

Apa Itu B2B?

Business to business atau disebut dengan B2B merupakan sebuah bentuk transaksi yang dikerjakan di setiap bisnis, seperti halnya satu perusahaan dengan perusahaan yang lain. Jika umumnya bisnis dilakukan antara business ke konsumen atau B2C (business to consumer).

Pada B2B, bisnis dilakukan kepada pelaku bisnis juga. Pada prakteknya di lapangan, perusahaan B2B merupakan perusahaan yang secara khusus menawarkan bahan baku yang dibutuhkan oleh bisnis lain untuk tumbuh dan mencukupi kebutuhan pasar.

Fokus utama dari perusahaan B2B bukanlah pada konsumen masyarakat luas, melainkan pada perusahaan yang juga memproduksi produk tertentu. Perusahaan B2B sebagai supplier berbagai bahan yang dibutuhkan perusahaan B2C untuk diproduksi kepada konsumen.

Namun seiring dengan perkembangannya di lapangan, perusahaan dengan jenis B2B ini juga akhirnya turut mengkombinasikan ke bentuk B2C atau business to customer secara langsung.

Semisal seperti perusahaan otomotif yang menjual produk mobilnya kepada dealer. Dimana nantinya dealer akan menjual kepada konsumen. Namun sekarang tidak sedikit dari perusahaan otomotif yang juga menjual mesin langsung kepada konsumen dan juga beberapa bahan yang dibutuhkan oleh pengguna kendaraan tersebut.

Strategi Digital Marketing Perusahaan B2B

Setelah mengetahui sekilas tentang perusahaan B2B, berikut ada beberapa strategi pemasaran yang dapat diterapkan apabila Anda menjadi seorang sales B2B. Berikut ini strateginya:

  • Membuat Website Perusahaan

Hampir sebagian besar calon pembeli akan terlebih dahulu mengecek website guna mengumpulkan informasi sebelum membeli sebuah produk ataupun jasa. Oleh karena itu, perlu adanya pembuatan website yang mana dapat memuat berbagai informasi yang dibutuhkan oleh konsumen sehingga dapat menjadi layanan yang informatif.

Pastikan juga konsumen dapat memperoleh informasi lewat alur yang jelas dan tidak bertele-tele. Perhatikan pula desain website yang akan ditampilkan. Pemilihan warna web, ikon, font dan lain sebagainya haruslah responsif dan eye catching saat ditampilkan.

Pada proses transaksi B2B, terdapat beberapa pihak yang nantinya terlibat dalam proses jual beli, seperti bagian keuangan dan pengambil keputusan. Maka jadikanlah website sebagai penyedia layanan informasi yang menarik dan jelas kepada calon pembeli.

  • Email Marketing

Cara pemasaran lewat digital marketing selanjutnya ialah dengan menggunakan email marketing. Cara ini dapat menjangkau pebisnis lainnya secara lebih personal. Biasanya pelanggan B2B akan menggunakan cara ini untuk mengukur ROI positif dari kerja sama yang akan dilaksanakan.

Nantinya seberapa besar bahan tersebut dapat membantu proses produksi dan pertumbuhan perusahaan serta keuntungan apa saja yang dapat diperoleh menjadi pertimbangan penting suksesnya kerja sama dan marketing yang dilakukan kepada perusahaan calon pembeli.

Dalam data yang berhasil dihimpun oleh OptinMonster, hampir 99% dari pengguna email melakukan pengecekan terhadap kotak masuk email yang digunakan setiap harinya. Hal ini tentunya menjadi sinyal positif bahwa email marketing dapat menjadi salah satu upaya dalam memasarkan B2B kepada perusahaan lain.

  • Content Marketing

Strategi digital marketing selanjutnya yakni content marketing, yang mana merupakan strategi pemasaran dengan cara membuat lalu membagikan konten yang relevan dengan para audiens serta menjadi identitas dari sebuah brand tertentu.

Pemasaran menggunakan konten sendiri dapat ditujukan ke berbagai audiens dengan tujuan-tujuan tertentu, seperti meningkatkan brand awareness, mengedukasi audiens terkait perusahaan, menjaring audiens yang baru hingga memberitahukan kepada audiens pentingnya produk sebagai solusi yang mereka butuhkan.

Umumnya konten yang dibuat berdasarkan hasil studi kasus, maupun testimoni dengan perusahaan lain yang telah bekerja sama dengan perusahaan penyedia bahan tersebut.

Umumnya konten juga dapat berupa digital maupun berupa hard copy seperti halnya eBook, artikel dalam blog, webinar dan juga konten dalam social media lainnya yang dapat diakses dengan mudah oleh audiens dan juga perusahaan calon pembeli bahan yang dijual oleh B2B.

Demikian tadi informasi yang disampaikan terkait dengan strategi pemasaran konten digital untuk perusahaan B2B atau business to business yang mana menjual bahan baku untuk kebutuhan produksi perusahaan yang lainnya.